Harian9.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Cirebon Raya akan menggelar West Java Tourism Exchange (WJTE) pada Rabu, 27 Agustus 2025, di Patra Hotel Cirebon, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia WJTE 2025 sekaligus Ketua DPC ASPPI Cirebon Raya, H. Rofii, dalam konferensi pers di sebuah kafe di Jalan Tuvarep, Kamis (21/8/2025).
Rofii menjelaskan bahwa WJTE dirancang sebagai momentum mempertemukan pelaku usaha pariwisata dengan agen perjalanan (B2B) untuk memperkuat ekosistem pariwisata Jawa Barat, khususnya wilayah Cirebon Raya
“Tujuan utama kami adalah memperkuat rantai bisnis pariwisata sehingga berdampak pada peningkatan transaksi dan keberlanjutan usaha,” kata Rofii.
Penyelenggara menargetkan partisipasi sekitar 40 seller, meliputi pengelola rumah makan, hotel, pengelola destinasi, dan pelaku UMKM serta 80 buyer dari kalangan agen perjalanan.
Rangkaian kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara ASPPI Cirebon Raya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, serta sejumlah asosiasi pariwisata lain.
Selain sesi B2B, agenda WJTE 2025 menonjolkan potensi budaya lokal sebagai produk wisata.
Menurut panitia, salah satu program pendukung adalah pertunjukan seni di Baraja Amphitheater yang dirancang untuk memperkaya pengalaman pengunjung sekaligus mengembangkan wisata malam di Cirebon.
Rofii menambahkan bahwa ASPPI aktif menggandeng mitra strategis seperti Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) dan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi.
“Sinergi dengan asosiasi dan pemerintah daerah memastikan promosi yang bukan sekadar seremonial, melainkan terukur dalam memacu transaksi dan pelestarian budaya,” ujarnya.
Promosi WJTE sendiri sudah dimulai sejak Juni 2025 sebagai bagian dari serangkaian kegiatan untuk meningkatkan visibilitas destinasi Cirebon.