CIREBON.- Laskar Agung Macan Ali Nuswantara bersama Yayasan Dhamayatra Besar Bodhi Mandala dan Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI) kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat nilai-nilai budaya dan toleransi antarumat beragama.
Pada tahun 2025 ini, organisasi adat budaya Macan Ali Cirebon kembali menggelar penyambutan dan pengawalan perjalanan suci para biksu Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
“Perjalanan Thudong tahun ini diikuti oleh 38 bhante (biksu) yang menempuh perjalanan dari Bangkok, Thailand, dan melintasi empat negara, yakni Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Mereka berjalan kaki ribuan kilometer menuju Candi Borobudur,” ujar Diaz, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, perjalanan spiritual ini merupakan agenda tahunan yang sarat makna. Macan Ali Cirebon, lanjut Diaz, berkomitmen untuk mendukung dan mengawal penuh perjalanan tersebut selama di wilayah Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Cirebon, adalah tanah yang ramah, menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan,” ungkapnya.
Rombongan biksu dijadwalkan tiba di Cirebon pada 27 April 2025. Mereka akan disambut secara adat dan dijamu dengan budaya khas Cirebon sebelum melanjutkan perjalanan ke Borobudur menjelang perayaan Waisak.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah elemen masyarakat, pemerintah daerah, serta berbagai komunitas,” kata Diaz.
Selama di Cirebon, para bhante akan beristirahat dan melakukan kunjungan ke beberapa tempat untuk kegiatan keagamaan.
Sementara itu, Ketua Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI), Muslimin, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Ritual Thudong 2025.
“Kami dari WPTI mendukung penuh kegiatan ini. Harapan kami, semua lapisan masyarakat ikut mendukung. Ini bukan semata kegiatan keagamaan, tetapi juga kegiatan kenegaraan yang membawa nama baik Indonesia di mata dunia,” ujarnya.
Rencananya, pelepasan resmi rombongan biksu di Indonesia akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di Istana Wakil Presiden, Jakarta. (Wandi/Arif)
