Nusantara-news.co,- Cirebon, 26 Juli 2024 – Festival Panjunan tahin ini diselenggarakan di Masjid Merah, Jl Panjunan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, sukses menarik perhatian masyarakat setempat. Warga dengan antusias memadati acara tersebut, yang menampilkan stan kuliner khas Kampung Arab dan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh PMI Kota Cirebon.
Festival Panjunan, yang didanai oleh Badan Keuangan Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk mendirikan dan membentuk Kampung Arab Panjunan. Dalam tiga hari ke depan, Festival Kampung Arab Panjunan atau FIKAR akan diselenggarakan pada 1 Muharam. Acara ini akan diadakan setiap bulan dengan lokasi yang bergantian di tiga RW di Kampung Arab, yakni RW 04, 05, dan 08.
Saat ini, Festival Panjunan diadakan di RW 08 sebagai bagian dari proses pembentukan Kampung Arab Panjunan. Selain festival, pembangunan infrastruktur akan dimulai minggu depan. Proyek ini mencakup pembangunan gapura bercorak Arab dan fasilitas jalan dengan paving block berornamen Arab. Dukungan dari Walikota Cirebon dan instansi pemerintah setempat sangat diharapkan untuk suksesnya proyek ini. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara masyarakat Panjunan dan berbagai pihak terkait, dengan tujuan mengangkat tradisi dan seni budaya Kampung Arab di Panjunan.
Festival Panjunan resmi dibuka oleh PJ Walikota, Agus Mulyadi, MSi, dengan penampilan seni tari Topeng yang memukau. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Sekda M Arip Kurniawan ST, Pangeran Raja Muhammad Nusantara Sultan Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat dari Keraton Kacerbonan, perwakilan dari Keraton Kanoman dan Kaprabonan, Kadis Kebudayaan Kota Cirebon Agus Sumanjaya S.OS, Camat Lemahwungkuk, Kapolsek Lemahwungkuk, serta tokoh agama, budaya, dan tamu undangan lainnya.
Harapannya, melalui acara ini, masyarakat setempat akan semakin termotivasi untuk melestarikan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi mereka. Festival Panjunan ditutup dengan kegiatan Ngaji Sejarah dan ziarah ke Makam Pangeran Pekarungan, menambah khidmat dan kekayaan budaya dalam acara tersebut.
( Raden Prawira )