NUSANTARANEWS.co, Cirebon – Dibalik geliat usaha kecil di Kabupaten Cirebon, terdapat sosok sederhana bernama Wiharto yang tengah berjuang merajut mimpinya. Seperti halnya masyarakat kebanyakan, Wiharto pernah mengalami jatuh bangun dalam menapaki jalan kehidupan. Namun, semangat pantang menyerah membawanya menemukan jalan terang melalui keterampilan yang diwarisi dari sang ayah.
Berbekal ilmu mengolah hasil laut menjadi kerupuk dan makanan ringan khas, Wiharto kini mengembangkan produk olahan ikan yang unik dan berbeda. Di bawah merek Jaya Food, ia memproduksi berbagai camilan berbahan dasar ikan laut dan air tawar, seperti ikan petek, cumi, gurita, lele, hingga gabus. Bahan-bahan yang sebelumnya jarang disentuh oleh pelaku UMKM lain, berhasil disulap Wiharto menjadi produk crispy berkualitas tinggi dengan cita rasa yang khas.
“Ini adalah warisan dari ayah saya. Dulu beliau pandai mengolah hasil laut, dan saya ingin melanjutkan keahlian itu menjadi produk yang bisa dibanggakan,” ujar Wiharto.
Produk Jaya Food sebenarnya sudah mulai dikenalkan di berbagai wilayah Cirebon beberapa waktu belakangan ini, Cita rasa gurih, tekstur renyah, dan varian yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika banyak konsumen lokal yang mengapresiasi dan berharap produk ini bisa menjadi ikon kuliner khas Cirebon.
Namun, di tengah semangat dan kreativitas tersebut, Wiharto menghadapi tantangan dalam hal pengembangan usaha. Minimnya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi kendala utama dalam memperluas jangkauan produksi dan pemasaran.
“Banyak pelaku UMKM seperti saya yang punya potensi besar, tapi belum tersentuh oleh program pembinaan atau bantuan dari pemerintah,” tuturnya.
Oleh karena itu, Wiharto berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten maupun Kota Cirebon terhadap UMKM seperti Jaya Food. Dengan dukungan fasilitas, pelatihan, dan akses pasar yang lebih luas, bukan tidak mungkin produk olahan Wiharto dapat menjadi salah satu oleh-oleh unggulan yang mengangkat nama Cirebon di tingkat nasional, bahkan internasional.
Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif menjemput bola, melakukan pendampingan serta membantu akses perizinan dan pemasaran bagi pelaku UMKM seperti Wiharto, agar sektor ekonomi kerakyatan di Cirebon dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
( Raden Prawira )
